Quiz 2 Oleh Shifa
Nama : Fadhlina Shifa Hanum
Nim : 2103015046
Kelas : 5B
QUIZ 2 PEMODELAN DAN SIMULASI
Jawaban: Entitas adalah pelanggan yang tiba untuk menerima layanan di suatu tempat, seperti kasir di sebuah toko atau loket di sebuah bank.
2. Apa yang dimaksud dengan keadaan dalam simulasi sistem antrian layanan tunggal?
Jawaban: Keadaan adalah jumlah pelanggan dalam antrian, status kasir (sibuk atau tidak sibuk), dan status pelayanan saat ini.
3. Apa yang dimaksud dengan peristiwa dalam simulasi sistem antrian layanan tunggal?
Jawaban: Peristiwa adalah kedatangan pelanggan baru, selesainya pelayanan untuk satu pelanggan, atau keberangkatan pelanggan setelah menerima layanan.
4. Apa yang dimaksud dengan sistem dinamik, dan mengapa metodologi ini penting dalam memahami masalah kompleks?
Jawaban: Diagram Simpal Kausal (CLD) memainkan peran penting dalam menganalisis sistem perikanan di Kabupaten Konawe Selatan dengan menggambarkan hubungan kausal antara variabel-variabel yang memengaruhi sistem tersebut. Melalui diagram ini, terlihat bagaimana faktor-faktor seperti jumlah tangkapan, konsumsi rumah tangga, industri pengolahan, dan regulasi pemerintah saling terkait. Contohnya, peningkatan jumlah tangkapan ikan mempengaruhi industri pengolahan, yang pada gilirannya berdampak pada pasar dan pendapatan daerah melalui pajak penjualan.
14. Apa yang menjadi fokus dari Sub Sistem Pasar dalam Diagram Simpal Kausal perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?
Jawaban: Sub Sistem Pasar dalam Diagram Simpal Kausal berfokus pada model pasar atau penjualan hasil tangkapan perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Ini mempertimbangkan variabel seperti jumlah konsumen rumah tangga, jumlah tangkapan, industri pengolahan, dan regulasi dari Pemerintah Daerah. Penekanannya pada hasil tangkapan laut tanpa memasukkan budidaya perikanan lainnya.
15. Bagaimana laju konsumsi dalam Sub Model Pasar memengaruhi pendapatan asli daerah dan Produk Domestik Bruto (PDRB)?
Jawaban:
Laju konsumsi dalam Sub Model Pasar memengaruhi pendapatan asli daerah dan PDRB karena besarnya pasar sektor perikanan akan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui restribusi/pajak yang dibebankan pada hasil penjualan. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB) daerah tersebut.
Jawaban: Faktor-faktor yang memengaruhi laju penangkapan ikan dalam Sub Sistem Jumlah Tangkapan meliputi potensi kelautan, jenis alat tangkap yang digunakan, serta sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan penangkapan ikan. Kesemuanya berkontribusi terhadap seberapa besar jumlah tangkapan yang dihasilkan.
17. Apa yang dimaksud dengan Sub Model SDM dalam konteks diagram Simpal Kausal?
Jawaban: Sub Model SDM (Sumber Daya Manusia) menggambarkan populasi penduduk di Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini didasarkan pada laju kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi. Pertumbuhan atau penurunan populasi dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, yang juga memiliki dampak pada komposisi dan dinamika sosial ekonomi di wilayah tersebut.
18. Bagaimana emigrasi dan imigrasi memengaruhi populasi penduduk dalam Sub Model SDM?
Jawaban: Emigrasi, yang terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak, mengurangi populasi penduduk. Sebaliknya, imigrasi, di mana banyak pekerja pendatang menetap sebagai penduduk permanen di wilayah tersebut, meningkatkan jumlah populasi.
19. Bagaimana Diagram Simpal Kausal membantu dalam merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?
Jawaban: Diagram Simpal Kausal memberikan pemahaman menyeluruh tentang keterkaitan variabel dalam sistem perikanan. Ini memungkinkan para pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi titik-titik intervensi yang strategis, seperti regulasi terkait jumlah tangkapan atau pengelolaan industri pengolahan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keterkaitan ini, kebijakan yang lebih efektif dapat dirumuskan.
20. Mengapa Diagram Simpal Kausal penting dalam menggambarkan dinamika sistem perikanan daripada pendekatan lainnya?
Jawaban: Diagram Simpal Kausal memberikan representasi visual yang jelas tentang hubungan kausal antara variabel-variabel yang saling terkait dalam sistem perikanan. Ini memungkinkan untuk melihat bagaimana satu variabel dapat memengaruhi yang lain, memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana sistem beroperasi.
Komentar
Posting Komentar