Quiz 2 Oleh Shifa

Nama : Fadhlina Shifa Hanum
Nim : 2103015046
Kelas : 5B

QUIZ 2 PEMODELAN DAN SIMULASI

1. Apa yang dimaksud dengan entitas dalam simulasi sistem antrian layanan tunggal?

Jawaban: Entitas adalah pelanggan yang tiba untuk menerima layanan di suatu tempat, seperti kasir di sebuah toko atau loket di sebuah bank.

2. Apa yang dimaksud dengan keadaan dalam simulasi sistem antrian layanan tunggal?

Jawaban: Keadaan adalah jumlah pelanggan dalam antrian, status kasir (sibuk atau tidak sibuk), dan status pelayanan saat ini.

3. Apa yang dimaksud dengan peristiwa dalam simulasi sistem antrian layanan tunggal?

Jawaban: Peristiwa adalah kedatangan pelanggan baru, selesainya pelayanan untuk satu pelanggan, atau keberangkatan pelanggan setelah menerima layanan.

4. Apa yang dimaksud dengan sistem dinamik, dan mengapa metodologi ini penting dalam memahami masalah kompleks?

Jawaban: Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami masalah kompleks dengan fokus pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi tingkah laku sistem secara dinamik. Metodologi ini penting karena menitikberatkan pada pemahaman mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem melalui filosofi kausal (sebab akibat).

5. Jelaskan perbedaan antara penyebab masalah dalam sistem dinamik dengan pengaruh dari luar.

Jawaban: Dalam sistem dinamik, masalah dilihat bukan disebabkan oleh pengaruh dari luar, melainkan oleh struktur internal sistem itu sendiri. Ini berarti fokus analisis pada aspek-aspek internal yang mempengaruhi perilaku sistem.

6. Apa saja tahapan dalam pendekatan sistem dinamik, dan mengapa tahapan tersebut penting?

Jawaban: Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik meliputi identifikasi masalah, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, verifikasi dan validasi model, analisis kebijakan, dan implementasi kebijakan. Tahapan tersebut penting untuk memastikan bahwa pemodelan dan analisis dilakukan secara sistematis dan akurat.

7. Apa yang dimaksud dengan model dinamik dalam konteks Powersim?
   
Jawaban: Model dinamik dalam konteks Powersim adalah kumpulan variabel yang saling mempengaruhi dalam suatu kurun waktu, yang dapat digunakan untuk mensimulasikan perilaku suatu sistem.

8. Jelaskan konsep korespondensi antar variabel dalam Powersim!
   
Jawaban: Setiap variabel dalam Powersim berkorespondensi dengan suatu besaran nyata atau besaran yang dibuat sendiri. Variabel-variabel tersebut memiliki nilai numerik dan saling dihubungkan ketika mensimulasikan model, membentuk suatu sistem yang dapat menirukan kondisi sebenarnya.

9. Apa yang dimaksud dengan Stock Flow Diagram dalam Powersim?
   
 Jawaban: Stock Flow Diagram dalam Powersim adalah suatu sistem yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel dalam bentuk akumulasi (stock) dan aliran informasi (flow), menciptakan sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem.

10. Bagaimana Powersim menggambarkan hubungan antara variabel dan pembangkit informasi dalam suatu sistem?
   
Jawaban: Powersim menggambarkan hubungan antara variabel dan pembangkit informasi melalui Stock Flow Diagram, di mana stock merepresentasikan akumulasi keadaan sistem dan flow sebagai aliran informasi.

11. Apakah Powersim hanya digunakan untuk simulasi model dalam konteks riset?
   
Jawaban: Tidak, Powersim tidak hanya digunakan dalam konteks riset, tetapi juga banyak dipakai dalam bidang-bidang komersial, industri, dan manajemen.

12. Apa yang dimaksud dengan rate atau flow dalam Powersim?
   
Jawaban: Rate atau flow dalam Powersim adalah aliran informasi yang digabungkan dengan stock, menciptakan sumber ketidakseimbangan dinamis dalam suatu sistem.

13. Bagaimana Diagram Simpal Kausal (CLD) membantu dalam menganalisis sistem perikanan di Kabupaten Konawe Selatan? Jelaskan dengan detail.

Jawaban: Diagram Simpal Kausal (CLD) memainkan peran penting dalam menganalisis sistem perikanan di Kabupaten Konawe Selatan dengan menggambarkan hubungan kausal antara variabel-variabel yang memengaruhi sistem tersebut. Melalui diagram ini, terlihat bagaimana faktor-faktor seperti jumlah tangkapan, konsumsi rumah tangga, industri pengolahan, dan regulasi pemerintah saling terkait. Contohnya, peningkatan jumlah tangkapan ikan mempengaruhi industri pengolahan, yang pada gilirannya berdampak pada pasar dan pendapatan daerah melalui pajak penjualan.

14. Apa yang menjadi fokus dari Sub Sistem Pasar dalam Diagram Simpal Kausal perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?

Jawaban: Sub Sistem Pasar dalam Diagram Simpal Kausal berfokus pada model pasar atau penjualan hasil tangkapan perikanan di Kabupaten Konawe Selatan. Ini mempertimbangkan variabel seperti jumlah konsumen rumah tangga, jumlah tangkapan, industri pengolahan, dan regulasi dari Pemerintah Daerah. Penekanannya pada hasil tangkapan laut tanpa memasukkan budidaya perikanan lainnya.

15. Bagaimana laju konsumsi dalam Sub Model Pasar memengaruhi pendapatan asli daerah dan Produk Domestik Bruto (PDRB)?

Jawaban: 

Laju konsumsi dalam Sub Model Pasar memengaruhi pendapatan asli daerah dan PDRB karena besarnya pasar sektor perikanan akan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui restribusi/pajak yang dibebankan pada hasil penjualan. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB) daerah tersebut. 


16. Bagaimana faktor-faktor yang memengaruhi laju penangkapan ikan dalam Sub Sistem Jumlah Tangkapan?

Jawaban: Faktor-faktor yang memengaruhi laju penangkapan ikan dalam Sub Sistem Jumlah Tangkapan meliputi potensi kelautan, jenis alat tangkap yang digunakan, serta sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan penangkapan ikan. Kesemuanya berkontribusi terhadap seberapa besar jumlah tangkapan yang dihasilkan.

17. Apa yang dimaksud dengan Sub Model SDM dalam konteks diagram Simpal Kausal?

Jawaban: Sub Model SDM (Sumber Daya Manusia) menggambarkan populasi penduduk di Kabupaten Konawe Selatan. Hal ini didasarkan pada laju kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi. Pertumbuhan atau penurunan populasi dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, yang juga memiliki dampak pada komposisi dan dinamika sosial ekonomi di wilayah tersebut.

18. Bagaimana emigrasi dan imigrasi memengaruhi populasi penduduk dalam Sub Model SDM?

Jawaban: Emigrasi, yang terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak, mengurangi populasi penduduk. Sebaliknya, imigrasi, di mana banyak pekerja pendatang menetap sebagai penduduk permanen di wilayah tersebut, meningkatkan jumlah populasi.

19. Bagaimana Diagram Simpal Kausal membantu dalam merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?

Jawaban: Diagram Simpal Kausal memberikan pemahaman menyeluruh tentang keterkaitan variabel dalam sistem perikanan. Ini memungkinkan para pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi titik-titik intervensi yang strategis, seperti regulasi terkait jumlah tangkapan atau pengelolaan industri pengolahan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keterkaitan ini, kebijakan yang lebih efektif dapat dirumuskan.

20. Mengapa Diagram Simpal Kausal penting dalam menggambarkan dinamika sistem perikanan daripada pendekatan lainnya?

Jawaban: Diagram Simpal Kausal memberikan representasi visual yang jelas tentang hubungan kausal antara variabel-variabel yang saling terkait dalam sistem perikanan. Ini memungkinkan untuk melihat bagaimana satu variabel dapat memengaruhi yang lain, memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana sistem beroperasi.

SUMBER


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kriptografi modern oleh Shifa

Kriptografi dan Keamanan Informasi Oleh Shifa

Tugas 2 Shifa : Resensi Berita